PB POSSI Jabar Butuh Sarana Latihan

Budi Dharma Sidhi selaku Ketua Pengurus Profinsi (Peng Prof) Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Jawa Barat mengakui, bahwa pihaknya sangat membutuhkan sarana latihan khusus untuk para atlitnya. Karena selama ini, masih menggunakan sarana latihan umum seperti di kolam renang Karang Setra dan Saraga.” Sampai saat ini, kita masih menyewa tempat. Sebagian di Saraga dan Karangsetra. Karena, Pemerintah Daerah Jawa Barat belum mempunyai tempat latihan khusus untuk atlit Jawa Barat,” ungkap Budi di sela-sela Kejuaraan Nasional Fin Swimming 2010 Selam Nomor Kolam yang dilaksanakan dari tanggal 9 hingga 11 Desember 2010 di Kolam Renang Sarana Olahraga (Saraga) ITB, Jl. Taman Sari Bandung, Jumat (9/12).
Budi mengatakan, PB POSSI Jabar saat ini, telah mempunyai 13 Pengurus Cabang (Pengcab), dengan jumlah atlit sekitar 22 orang, dan untuk kejurnas 2010 ini Jawa Barat oleh KONI Pusat di percaya sebagai tuan rumah kejuaraan.” Sebelum kejuaraan ini, diadakan pelatihan wasit dan pelatih yang diharapkan, nantinya Jawa Barat dapat mempunyai para pelatih yang bagus sehingga kita bisa menerapkan pola latihan yang baik untuk para atlit terutama untuk menghadapi PON tahun 2016 nanti,” ujar Budi yang menyatakan saat ini Jawa Barat pun tengah mengadakan seleksi para atlitnya guna menghadapi PON 2016 mendatang.
Kejurnas 2010 yang dibuka langsung oleh Ketua Harian PB POSSI Marilon Nainggolan ini, mengikut sertakan kurang lebih 93 orang atlit dari 10 propinsi yang masing-masing mengikuti nomor 800 M Surface (Putra/Putri), 100 M Bifins (Putra/Putri), dan 50 M Apnea (Putra/Putri). “ Pada PON Palembang lalu, atlit Jawa Barat dapat meraih 7 emas dari berbagai nomor baik putra maupun putri. Namun, saat mengikuti kejuaraan di Kalimantan prestasi mereka menurun. Penyebabnya karena pembinaannya kurang sistematik. Terlebih pada saat itu, Jawa Barat belum mempunyai pengcab, dan masih tergantung pada para perenang secara individual,” jelas Budhi.
Budhi menambahkan, saat ini dengan bantuan dari KONI, kita mulai latihan secara teratur. Semoga dengan latihan teratur ini, atlit Jawa Barat bisa lebih baik.” Kita menginginkan, partisipasi dari setiap pengcab untuk mensosialisasikan olahraga ini, kita dari PengProf akan mengusahakan dengan mengadakan penataran dan pelatihan-pelatihan. Karena, dirasakan sampai saat ini, atlit Indonesia masih banyak kekurangan terutama dari segi teknik. Terlebih, dari penilaian yang ada diakui, atlit Indonesia masih banyak yang malas berlatih,” lanjut Budhi yang berharap, agar bisa mengadakan kejuaraan lanjutan untuk mencari atlit-atlit berbakat baru terutama dari kalangan pelajar.
B/R