Peranan Gerakan Pramuka Penting, Atasi Masalah Kaum Muda

Diakui sejak beberapa tahun terakhir ini, telah banyak ditemukan gejala semakin lunturnya semangat dan rasa kebangsaan kaum muda dilihat dari masih rendahnya kepedulian sosial, menipisnya ahklak dan budi pekerti serta semangat bela negara dan semakin berkurangnya pemahaman kaum muda terhadap sejarah dan nilai-nilai bangsa. Menunjukkan masih kurangnya berhasilan semua pihak terkait dalam melaksanakan pembentukan watak dan karakter kaum muda sebagai salah satu komponen bangsa. Untuk mengatasi hal tersebut, menjadi sangat penting peranan Gerakan Pramuka, sebagai upaya mengatasi masalah kaum muda dengan membentuk karakter generasi muda yang baik sebagai calon pemimpin bangsa yang handal di masa depan,” ujar Ketua Kwartir Nasional (Ka Kwarnas) Azrul Azwar, dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Kamabida) Jawa Barat Ahmad Heryawan pada upacara HUT Gerakan Pramuka ke 49 Tingkat Provinsi Jawa Barat 2010 di Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat, Jl. Dipatiukur Bandung, beberapa waktu lalu.
Menurut Heryawan, Revitalisasi gerakan pramuka yang telah berjalan selama 4 tahun saat ini, telah dapat meningkatkan citra gerakan pramuka di masyarakat dan secara bertahap dapat mengaktifkan kembali gugus depan sebagai ujung tombak gerakan pramuka dalam menyusun kegiatannya. bersamaan dengan itu, berbagai kegiatan kepramukaan telah semakin banyak dilaksanakan,” Untuk tercapainya misi dan visi gerakan pramuka yakni mempersiapkan kaum muda sebagai calon pemimpin bangsa yang memiliki watak kepribadian dan akhlak mulia pada masa depan berbagai keberhasilan ini tentu harus dapat dipertahankan dan bahkan semakin lebih ditingkatkan lagi sesuai hakikat dasar pendidikan kepramukaan yaitu untuk meningkatkan penghayatan dan pengamalan nilai-nilai kepramukaan melalui satya dan dharma pramuka oleh seluruh anggota pramuka. sehingga mereka dapat dipersiapkan diri menjadi kader pimpinan bangsa yang tanguh di masa depan,” jelas Heryawan selaku Gubernur Jawa Barat yang pada upacara tersebut, bertindak pula sebagai pembina upacara.
Turut hadir pada upacara yang bertema ”Satu Pramuka Untuk Satu Indonesia”, ini antara lain; Wagub Jabar Dede Yusuf (Ka Kwarda Jabar), Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Pramono Edie Wibowo (Waka Kwarda Jabar), Dirut PT. HU Pikiran Rakyat Syafik Umar (Mabida Jabar), Sekda Kota Bandung Edi Siswadi (Ka Kwarcab Pramuka Kota Bandung), Unsur Muspida Jabar, Jajaran Pengurus Kwarda Jabar, dan Para Sesepuh Pramuka Jabar, serta sejumlah anggota pramuka lainya.
Heryawan mengharapkan, agar terus memotivasi diri untuk memajukan gerakan pramuka sehingga menjadi satu-satunya wadah kepramukaan di Indonesia yang dapat menjadi mitra pemerintah dalam mendidik dan membentuk karakter kaum muda,” Kepada pimpinan dan segenap anggota DPR RI agar kiranya membantu mempercepat dan memperlancar proses pembahasan RUU Kepramukaan, sehingga dapat disyahkan menjadi undang-undang gerakan pramuka undang-undang yang memantapkan satu gerakan pramuka untuk satu Indonesia. Dan mengajak para anggota pramuka dewasa untuk merapatkan barisan dan menyatukan gerak langkah percepatan kemajuan gerakan pramuka sehingga, dapat memberikan kontribusi positif generasi muda yang berkarakter tinggi,” lanjut Gubernur yang dalam kesempatan yang sama melakukan penyematan Tanda Penghargaan Orang Dewasa (TPOD) yakni Lencana Melati, Dharma Bhakti, dan Panca Warsa kepada beberapa orang Pramuka Dewasa yang telah berjasa memajukan Gerakan Pramuka Jawa Barat.
Sebelumnya, dalam rangka peringatan HUT Gerakan Pramuka ke-49 Tingkat Jawa Barat, digelar pula pelatihan Manajerial Koperasi yang diikuti sekitar 60 orang angching band serta atraksi kesenian daerah dari para anggota Pramuka.