Biopori,Teknologi Solusi Menjaga Lingkungan

Dengan mengangkat tema,” Bandung Berbiopori”, sekitar 27 orang yang terdiri dari para anggota Pramuka dan para anggota Pencinta Alam mengikuti kegiatan seminar dan praktik biopori yang diselenggarakan oleh Saka Wanabakti Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Bandung bekerjasama dengan K3A, bertempat di Taman Pramuka, Jl. LL.RE.Martadinata No. 157 Bandung, Minggu (25/4).
Lubang resapan biopori menurut Ine dari K3A,” Merupakan sebuah teknologi tepat guna yang sederhana dan ramah lingkungan untuk mengatasi banjir terutama di wilayah perkotaan seperti di kota Bandung dengan cara meningkatkan daya resapan melalui pembuatan sampah organik menjadi kompos serta memanfaatkan fauna dan akar tanaman agar dapat mengatasi masalah yang ditimbulkan oleh genangan air seperti penyakit demam berdarah dan malaria,” ujar Ine yang menyatakan dengan menggunakan teknologi biopori ini,nantinya dapat menjadi solusi untuk menjaga lingkungan masing-masing menjadi lebih terjaga dari ancaman banjir dan penyakit.
Kegiatan Saka Wanabakti dalam rangka memperingati Hari Bumi Sedunia ini baru pertama kali digelar, sebelumnya setiap tahun diperingati dengan diskusi dan bersih gunung.Para peserta selanjutnya, langsung mengadakan peraktik pembuatan lubang biopori dan dalam kesempatan ini, mereka akan membuat 15 sampai 26 lubang dengan ukuran 80cm-1meter.” Kegiatan ini rencananya akan berkelanjutan dan diharapkan komunitas lainnya dapat pula menggelar kegiatan yang sama,” ujar salah satu pihak penyelenggara di sela-sela acara.
B/r