Festival Film Bandung Jadi Sarana Evaluasi

Film Bandung meskipun diwarnai dengan pasang surutnya perfilman Indonesia. Forum Film Bandung tetap eksis dan konsisten memberikan informasi terpilih atau evaluasi perfilman di Indonesia sehingga masyarakat penonton film Indonesia dapat menyerap tata nilai untuk acuan perilakunya dalam kehidupan sehari-hari. Lebih dari itu Forum Film Bandung lahir dan tumbuh atas prakarsa murni masyarakat, saya memandang ini suatu tujuan yang baik sehingga perlu kita dukung bersama,” ujar Gubernur Jawa Barat, H. Ahmad Heryawan dalam sambutannya pada acara pengumuman film dan narafilm terpuji 23 Tahun Festival Film Bandung (FFB) 2010 , Hotel Horison, Bandung, Jum’at (23/4).
Menurut Heryawan, Festival Film Bandung dapat diupayakan sebagai sarana untuk evaluasi sekaligus tolak ukur perkembangan perfilman Indonesia menjadi pen“Festival ting,dan event yang telah berlangsung sejak 23 tahun ini dapat menjadi peristiwa sosial budaya serta evaluasi. khususnya bagi insan-insan perfilman sehingga tetap berpijak untuk menjunjung tinggi nilai kreativitas seni dan moral yang sesuai dengan identitas kepribadian bangsa,” lanjut Heryawan.
Sementara, Ketua Panitia, Chand Parwez Servia menyatakan, menyiasati kompetisi dalam peredaran film, upaya yang dilakukan adalah memilih dan menentukan ceritera untuk film yang diproduksi, sehingga dalam peredarannya mengundang rasa penasaran penonton untuk menyaksikan film tersebut,” Seringkali langkah kreatif untuk pemilihan ide ceritera ini terkontaminasi melalui isu yang dilempar sebagai strategi, menyangkut adegan-adegan vulgar ataupun ulah pemainnya. Sehingga menjelang film beredar, munculkan kontroversi tentang berbagai hal yang dikaitkan dengan filmnya. Oleh sebab itu, penonton bersikap bijak dan apresitif, tidak terpengaruh oleh publikasi yang tidak substansial ini. Juga diharapkan agar pers tidak mendukung upaya semacam ini, sehingga cara-cara ‘nonkreatif’ untuk menciptakan film yang kurang berkualitas menjadi film sukses, dapat dihentikan,” ujar Chand.
Hadir dalam acara tersebut, sejumlah kalangan perfilman kota Bandung dan sejumlah undangan lainnya.
Dalam acara pengumuman film dan narafilm terpuji Festival Film Bandung terpilih menjadi pemenang diantaranya: Nominasi Film Terpuji FFB 2010 yaitu Emak Ingin Naik Haji (Mizan Production & Smaradhana Pro; Nominasi Pameran Utama Pria Terpuji FFB 2010 yaitu Reza Rahadian (Emak Ingin Naik Haji);Nomonasi Pemeran Utama Wanita Terpuji FFB 2010 yaitu fanny Fabriana (Hari Untuk Amanda) dan Ati Kanser (Emak Ingin Naik Haji); Nominasi Pemeran Pembantu Pria Terpuji FFB 2010 yaitu Mamiek Prakoso (King); Nominasi Pemeran Pembantu Wanita Terpuji FFB 2010 yaitu Alice Norin (Ketika Cinta Bertasbih); Nominasi Sutradara Terpuji FFB 2010 yaitu Ari Sihasale (King) dan Aditya Gumai (Emak Ingin Naik Haji); Nominasi Penulis sekenario terpuji FFB 2010 yaitu Ratna Sarumpaet (jamila dan Sang Presiden) dan upi (Serigala Terkahir); Nomonasi Editor Terpuji FFB 2010 yaitu Rizal Basri (Ketika Cinta Bertasbih); Nominasi Penata Kamera Terpuji FFB 2010 yaitu Gusnar Nimpuno (Sang Pemimpi); Nominasi Penata Artistik Terpuji FFB 2010 yaitu Herlim Lanang (Emak ingin Naik Haji); Nominasi Penata Musik terpuji FFB 2010 yaitu aksan dan Titi Sjuman (Sang Pemimpi); dan Nominasi Poster Terpuji FFB 2010 yaitu Get Married 2.
Sementara Sinetron dan Narasinetron yang terpilih masuk nominasi diantaranya: Sinetro Terpuji FFB 2010 yaitu Mariam Mikrolet (Multivision Plus); Sinetron Lepas (FTV) Terpuji FFB 2010 yaitu Menggapai Harapan; Pemeran Utama Pria Terpuji FFB 2010 yaitu Dudo Herlino (Nikita) dan Ben Joshua (Nurhaliza); Pemeran Utama Wanita terpuji FFB 2010 yaitu Ramzi (Si Mamat Anak Pasar Jangkrik); Pemeran Pembantu Wanita Terpuji FFB 2010 yaitu Mike Amalia (Safa dan Marwah) dan lilis Suganda ( Mariam Mikrolet); Sutradara Terpuji FFB 2010 yaitu Bambang Irawan (Mariam Mikrolet); Penulis Skenario Terpuji FFB 2010 yaitu Warid AS (mengintip Surga); Editor terpuji FFB 2010 yitu Ali Akbar (Rafika); Penata Kamera Terpuji FFB 2010 yaitu Enggar Budiono (Terdampar); Penata Artistik Terpuji FFB 2010 yaitu Rustiadi & Yudhet W ( Si Mamat Anak Pasar Jangkrik); dan Penata Musik Terpuji FFB 2010 yaitu Muhammad Fitri ( Safa dan Marwah).
B/r