11 Wanita Korban Trafficking kembali Pulang


11 orang wanita korban “trafficking” asal Jawa Barat dan Banten berhasil kembali dipulangkan dari Pontianak Kalimantan Barat. Kepulangan mereka disambut gembira oleh Istri Gubernur Jawa Barat Netty Prasetiyani Heryawan.
Sebelumnya mereka sempat dijanjikan bekerja di Malaysia. Namun setelah menunggu selama 12 hari, 5 dari 11 wanita tersebut berhasil melarikan diri dan langsung melaporkan ke pihak yang berwajib dan dari laporan yang didapat mereka rencananya akan di selundupkan dan dijual ke Malaysia,” pihak kepolisian setempat pada saat itu langsung menindaklanjuti laporan mereka yang kabur dari penampungan dengan langsung mendatangi lokasi yang diduga sebagai tempat penyekapan yang berlokasi di jalan Selat Madura, kota Pontianak, Kalimantan Barat,” ungkap Netty Heryawan di Gedung Negara Pakuan, Selasa (19/1).
Sementara menurut data Gugus Pencegahan Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang (GP2TP2O) Jawa Barat, bahwa telah menangani 4 kasus penjualan manusia (human trafficking), dengan jumlah korban sebanyak 31 orang berhasil dipulangkan,” Meski korban sudah dikembalikan ke wilayah Jawa Barat, pihaknya tidak memulangkan langsung para korban ke tempat asalnya. "Pemulangan ke tempat asal harus melalui beberapa syarat seperti tes kejiwaan dan tes kesehatan. Saya tidak ingin ke depannya mereka menjadi korban perdagangan manusia kembali," ujar Netty Heryawan.
11 orang wanita korban itu berasal dari sejumlah wilayah di Jawa Barat, diantaranya; Kota Bekasi (1), Kota Bandung (1), Kabupaten Cirebon (1), Kabupaten Bandung (3), Kabupaten Garut (1), Kabupaten Cianjur (1), Kabupaten Bogor (1) dan Provinsi Banten (2).
Benny/Roni/kotapramuka.com