Dengan didukung baik dari berbagai instansi pemerintah dan swasta Ekspedisi Garis Depan Nusantara yang diprakarsai Komunitas Pencinta Alam Wanadri dan Rumah Nusantara berhasil melaksanakan kegiatan tersebut untuk mengelilingi sekitar 92 pulau terluar Indonesia, ”Tujuan kegiatan ini untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat pada kekayaan alam dan kebudayaan nusantara sebagai negara kepulauan karena melihat kondisinya saat ini dari 92 pulau tersebut banyak yang tidak terurus dengan baik,” ungkap Aat Suratin perwakilan Tim Ekspedisi Garis Depan Nusantara saat memaparkan foto kegiatan ekspedisi pada pembukaan Pekan Ilmiah Unpad 2010 di Aula Universitas Padjadjaran, Jl. Dipatiukur Bandung, Senin (18/10).
Menurut Aat, selain menjelajah dan mendata pulau-pulau terdepan juga mencatat kehidupan dan budaya masyarakat yang tinggal disana terutama yang tak berpenghuni,” pelaksanaannya diawali dengan simulasi operasi seperti uji coba penjelajahan dan pendataan (buku survey), uji coba peralatan/perlengkapan dan menjalin kerjasama antara anggota tim Wanadri dengan Tim Rumah Nusantara sejak bulan Desember 2007 - Januari 2008, Februari dan Maret 2008. Selanjutnya, ekspedisi wilayah barat Indonesia dilaksanakan 9 mei 2008 sampai 18 Agustus 2008, kemudian wilayah tengah pada 20 mei 2009 yang pelepasan anggota timnya dilaksanakan di Gedung Indonesia Menggugat sekaligus peluncuran buku “Tepian Tanah Air : 92 Pulau Terluar Indonesia; Indonesia Wilayah Barat”, dan berakhir pada 17 Agustus 2009. Selanjutnya, untuk wilayah timur Indonesia yang kesemuanya mempunyai potensi berharga untuk dikembangkan,” jelas Aat yang berharap melalui beragam foto kegiatan ekspedisi ini dapat menggugah perasaan dan pemikiran semua pihak untuk turut serta membangun Indonesia lebih baik.
Dalam Pekan Ilmiah Unpad 2010 yang akan berlangsung selama lima hari ini, akan digelar berbagai kegiatan antara lain; Workshop, seminar internasional, pameran, layanan dan konsultasi dan pentas seni.
Menurut Aat, selain menjelajah dan mendata pulau-pulau terdepan juga mencatat kehidupan dan budaya masyarakat yang tinggal disana terutama yang tak berpenghuni,” pelaksanaannya diawali dengan simulasi operasi seperti uji coba penjelajahan dan pendataan (buku survey), uji coba peralatan/perlengkapan dan menjalin kerjasama antara anggota tim Wanadri dengan Tim Rumah Nusantara sejak bulan Desember 2007 - Januari 2008, Februari dan Maret 2008. Selanjutnya, ekspedisi wilayah barat Indonesia dilaksanakan 9 mei 2008 sampai 18 Agustus 2008, kemudian wilayah tengah pada 20 mei 2009 yang pelepasan anggota timnya dilaksanakan di Gedung Indonesia Menggugat sekaligus peluncuran buku “Tepian Tanah Air : 92 Pulau Terluar Indonesia; Indonesia Wilayah Barat”, dan berakhir pada 17 Agustus 2009. Selanjutnya, untuk wilayah timur Indonesia yang kesemuanya mempunyai potensi berharga untuk dikembangkan,” jelas Aat yang berharap melalui beragam foto kegiatan ekspedisi ini dapat menggugah perasaan dan pemikiran semua pihak untuk turut serta membangun Indonesia lebih baik.
Dalam Pekan Ilmiah Unpad 2010 yang akan berlangsung selama lima hari ini, akan digelar berbagai kegiatan antara lain; Workshop, seminar internasional, pameran, layanan dan konsultasi dan pentas seni.