Hal senada diungkapkan pula oleh Kak Ridlo E’syi selaku Mabicab Pramuka Kota Bandung bahwa peran mitra Pramuka dalam hal ini media massa begitu berperan dalam mensosialisasikan setiap kegiatan kepramukaan kepada masyarakat luas,” upaya pencitraan gerakan pramuka tidak hanya dilakukan di intern pramuka saja, tapi, bagaimana masyarakat bisa menilai bahwa kegiatan pramuka sangat positif bagi pengembangan generasi muda. Oleh karena itu, pemberitaan pramuka haruslah yang baik dan bermanfaat agar tercipta timbal balik positif dari masyarakat,” ujar Kak Ridlo yang juga menjabat selaku anggota Dewan Pers.
Para peserta yang hadir dalam lokakarya yang bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional ini terdiri dari sejumlah anggota Pramuka Pelatih dan Pembina dari setiap Kwarran se-Kota Bandung, para komunitas kreatif Kota Bandung, serta undangan lainnya.
Pada sesi ke dua lokakarya Kehumasan” Bandung Kota Pramuka” ini hadir pula sebagai pembicara Kak Silih Agung Wisesa selaku Andalan Nasional yang membahas mengenai brand “ Bandung Kota Pramuka” dari sisi pemasaran atau marketing bagaimana gerakan pramuka dapat menjual produk kegiatan kepramukaannya agar dapat diterima baik oleh masyarakat juga bagaimana menjalin kemitraan dengan pihak lain di luar gerakan pramuka.
Ditempat yang sama, Kang Ben Wirawan selaku Ketua Mahanagari yang didampingi M.Ikhsan dari Bandung Kreatif City Forum (BCCF) sependapat bahwa Pramuka perlu didukung sepenuhnya oleh masyarakat, selain kegiatan pramuka adalah positif, juga dalam kapasitasnya sebagai wadah kreativitas kaula muda dapat memberikan sumbangsih besar dalam membangun kota Bandung.Oleh sebab itu, mereka berharap agar dapat terjalin kerjasama yang baik antara para komunitas kreatif dan Pramuka Kota Bandung untuk sama-sama mewujudkan Bandung sebagai Kota Pramuka. Acara tersebut diisi pula dengan stand buku dan kacamata.
B/r
Para peserta yang hadir dalam lokakarya yang bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional ini terdiri dari sejumlah anggota Pramuka Pelatih dan Pembina dari setiap Kwarran se-Kota Bandung, para komunitas kreatif Kota Bandung, serta undangan lainnya.
Pada sesi ke dua lokakarya Kehumasan” Bandung Kota Pramuka” ini hadir pula sebagai pembicara Kak Silih Agung Wisesa selaku Andalan Nasional yang membahas mengenai brand “ Bandung Kota Pramuka” dari sisi pemasaran atau marketing bagaimana gerakan pramuka dapat menjual produk kegiatan kepramukaannya agar dapat diterima baik oleh masyarakat juga bagaimana menjalin kemitraan dengan pihak lain di luar gerakan pramuka.
Ditempat yang sama, Kang Ben Wirawan selaku Ketua Mahanagari yang didampingi M.Ikhsan dari Bandung Kreatif City Forum (BCCF) sependapat bahwa Pramuka perlu didukung sepenuhnya oleh masyarakat, selain kegiatan pramuka adalah positif, juga dalam kapasitasnya sebagai wadah kreativitas kaula muda dapat memberikan sumbangsih besar dalam membangun kota Bandung.Oleh sebab itu, mereka berharap agar dapat terjalin kerjasama yang baik antara para komunitas kreatif dan Pramuka Kota Bandung untuk sama-sama mewujudkan Bandung sebagai Kota Pramuka. Acara tersebut diisi pula dengan stand buku dan kacamata.
B/r