
Dalam sambutannya ketua Tim Penggerak PKK Jawa Barat, Ny.Netty Heryawan, Msi. (Istri Gubernur Jabar) mengatakan bahwa Bahasa adalah sebagai alat pemersatu bangsa khususnya di Indonesia saat ini bahasa Indonesia sendiri sedang mengalami perubahan seiring dengan perkembangan warga masyarakat pemakainya." Saat ini diperlukan terobosan-terobosan baru dalam rangka menyelamatkan bahasa Ibu yang mulai terkalahkan oleh penyebaran bahasa asing di Indonesia terutama di Jawa Barat yaitu bahasa Sunda baik dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jabar maupun semua elemen masyarakatnya yang peduli akan kelestarian budaya bangsa serta melalui cara membentuk club-club belajar bahasa ibu yang tentunya dilakukan oleh para Duta Bahasa dan dikemas secara menarik serta aktraktif sehingga nilai-nilai yang terkandung didalamnya tidak hilang," ungkap Netty yang sekaligus membuka kegiatan seminar.
Hadir dalam kesempatan tersebut antara lain; Yeyen Maryani, M. Hum, perwakilan Pusat Bahasa, Isman Pasha, perwakilan Kementrian Luar Negeri RI, Prof. Cece Sobarna, dosen jurusan bahasa Sunda Unpad, Prof. A.Chaedar Alwasilah, dosen jurusan Bahasa Inggris UPI, Simon Kozlowski, perwakilan Konsulat Kehormatan Polandia, Muh.Abdul Khak, M. Hum., Kepala Balai Bahasa Bandung, Prof. Amrin Saragih, kepala Balai Bahasa Medan, dan Satria Yanuar Akbar, Direktur Operasional Saung Angklung Udjo serta sejumlah undangan lainnya.
Pada waktu yang sama diadakan pula prosesi penandatanganan kerjasama antara Pusat Balai Bahasa Bandung dan perwakilan Konsulat Polandia di Indonesia dalam hal kebahasaan dan pemberian penghargaan kepada para Duta Bahasa Jabar berprestasi 2010.
Selain itu, digelar juga pra kongres Nasional Duta Bahasa yang dihadiri sejumlah perwakilan duta bahasa dari berbagai propinsi, mereka akan merumuskan berbagai hal seperti visi misi organisasi, AD/ART, program kerja, dan persiapan Kongres Duta Bahasa di Jakarta. Sementara itu, diluar arena seminar terdapat sejumlah stand seperti dari Mahanagari, Kemenlu RI, Grup Mizan, Pusat Bahasa dan beragam makanan yang turut memeriahkan acara.
Benny/Roni/kotapramuka.com
Hadir dalam kesempatan tersebut antara lain; Yeyen Maryani, M. Hum, perwakilan Pusat Bahasa, Isman Pasha, perwakilan Kementrian Luar Negeri RI, Prof. Cece Sobarna, dosen jurusan bahasa Sunda Unpad, Prof. A.Chaedar Alwasilah, dosen jurusan Bahasa Inggris UPI, Simon Kozlowski, perwakilan Konsulat Kehormatan Polandia, Muh.Abdul Khak, M. Hum., Kepala Balai Bahasa Bandung, Prof. Amrin Saragih, kepala Balai Bahasa Medan, dan Satria Yanuar Akbar, Direktur Operasional Saung Angklung Udjo serta sejumlah undangan lainnya.
Pada waktu yang sama diadakan pula prosesi penandatanganan kerjasama antara Pusat Balai Bahasa Bandung dan perwakilan Konsulat Polandia di Indonesia dalam hal kebahasaan dan pemberian penghargaan kepada para Duta Bahasa Jabar berprestasi 2010.
Selain itu, digelar juga pra kongres Nasional Duta Bahasa yang dihadiri sejumlah perwakilan duta bahasa dari berbagai propinsi, mereka akan merumuskan berbagai hal seperti visi misi organisasi, AD/ART, program kerja, dan persiapan Kongres Duta Bahasa di Jakarta. Sementara itu, diluar arena seminar terdapat sejumlah stand seperti dari Mahanagari, Kemenlu RI, Grup Mizan, Pusat Bahasa dan beragam makanan yang turut memeriahkan acara.
Benny/Roni/kotapramuka.com