Setelah sebelumnya, selama satu hari, tanggal 26 Desember 2010 lalu. Sekitar 10 orang calon anggota Muda Perkumpulan Pencinta Alam Tapa Samida SMA PGII I Bandung mengikuti karantina di SMA PGII I. Akhirnya, yang dinyatakan dapat ikut dalam Kamping Pendidikan Dasar Angkatan ke-27 hanya 8 orang. Sisanya, gugur karena sakit.
Keesokan harinya, melalui upacara pelepasan, mulai dari tanggal 27 Desember 2010 hingga 1 Januari 2011, para peserta yang berjumlah 8 orang tersebut, siap diberangkatkan menuju tempat pelatihan yang berlokasi di kawasan hutan Sanggara Bukit Unggul wilayah Lembang Kabupaten Bandung Barat dan berbatasan langsung dengan Ujung Berung kota Bandung.
Selama pendidikan 5 hari, para peserta yang didampingi para senior Tapa Samida dari sejumlah angkatan sebelumnya, melaksanakan berbagai kegiatan diantaranya; Sosialisasi Pedesaan dengan masyarakat setempat, mempelajari materi Botani Zoologi, Survival, P3K, SAR, dan Navigasi.” Para peserta selama pendidikan didampingi langsung oleh 5 orang pembimbing. Mereka selain bersosialisasi dengan msyarakat. diajarkan pula tentang materi dasar botani zoologi, survival, p3k, sar, dan navigasi serta cara memasak di hutan,” ujar Damarani dari angkatan 26 yang bertindak selaku Komandan Lapangan kepada wartawan di sela-sela acara pelantikan Anggota Muda Tapa Samida angkatan ke-27 di halaman SMA PGII I Bandung, Jl. Panata Yudha Bandung, Sabtu (1/1).
Damarani mengatakan, kendala selama di tempat pendidikan tidak besar, hanya ada siswa yang mendadak terserang sakit.” Cuaca yang buruk dan hujan serta angin kencang sangat berpengaruh. Jadi ada siswa yang sempat jatuh sakit,” ujar Damarani yang menurutnya, dukungan dari para orang tua siswa sangat membantu semangat mereka sampai akhir kegiatan.
Seusai mengikuti semua materi selama 5 hari. Para peserta selanjutnya, melakukan perjalanan pulang kembali ke sekolah dengan berjalan kaki melalui rute dari hutan Sanggara menuju Curug Dago dan juga melakukan kegiatan rafting (turun tebing) di Gunung Batu kawasan Cibodas Lembang.
Hadir dalam upacara pelantikan tersebut, Waka Sek.Bid. Kesiswaan Solihin, Pembina Siswa Jarwo, para orang tua siswa, dan para senior Tapa Samida dari sejumlah angkatan serta undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Jarwo menyatakan.” Apa yang telah didapat dari pendidikan dasar pencinta alam ini, dapat dijaga dan ditingkatkan serta dapat menjadi modal kepercayaan diri bagai para siswa,” ujar Jarwo yang juga selaku pembina para atlit Jawa Barat.
Pada kesempatan yang sama, disematkan pula syal Tapa Samida kepada para anggota muda angkatan ke- 27 yang telah dinyatakan lulus oleh para orang tua masing-masing siswa dan angkatan ke-27 ini, mereka beri nama “ Angin Lembah Senggara” .
Acara dilanjutkan, dengan pembacaan surat dari perwakilan siswa dan pembasuhan kaki oleh siswa kepada orang tua mereka masing-masing menggunakan air yang dibawa langsung dari sumber mata air di kawasan Lembang.
Benny K/ Roni SF
Pramuka dan Industri Kreatif
-
Kakak-Kakak, masih ingat pada kegiatan Pasar Seni ITB yang dilaksanakan
pada tanggal 10 Oktober 2010 lalu. Bagaimana, setiap empat tahun sekali
para mahasi...
13 tahun yang lalu