Bertepatan dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke 102 tahun dan Dies Natalis ke-50 Fikom Universitas Padjadjaran bekerjasama dengan Yayasan Nabil mengadakan seminar bertajuk,” Peran Komunikasi Tionghoa bagi Pembentukan Kesadaran Kebangsaan”, bertempat di gedung Rektorat (baru) Lt. 4 Kampus Unpad, Jl. Dipatiukur no. 35 Bandung, Rabu (19/5). Dalam seminar tersebut, mereka membahas tentang etnis tionghoa yang merupakan minoritas dan sering kali mendapat perlakuan diskriminatif, sehingga menjauhkan hubungan antara etnis di Indonesia
Hadir sebagai pembicara : Prof Deddy Mulyana, Ph.D (dekan fikom UNPAD); DR Yudi Latif (Ketua PSIK Indonesia); Tanty Skobar, S.S.,M.Hum (staf pengajar jurusan sejarah Unpad),” Indonesia adalah masyarakat flural oleh karena itu jangan ada obsesi untuk menyeragamkan dan untuk level tertentu kita harus mengembangkan konsep prulalisme dalam arti kita harus bisa menolelir untuk menerima perbedaan-perbedaan ini dengan yang ada,jadi bagaimana kita harus memandang perbedaan itu secara positif bukan secara negatif,” ujar DR. Yudi Latif di sela-sela kegiatan.
Selain seminar, diadakan pula peluncuran buku “ Memoar Yang Goan” dan “ Komunikasi Lintas Budaya” yang merupakan seorang jurnalis, aktivis sosial dan seorang nasionalis berkebangsaan tionghoa.
Acara ini dihadiri pula oleh Rektor Unpad Ganjar Kurnia, Direktur PT.Pikiran Rakyat Syafik Umar, dan sejumlah undangan lainnya.
Roni SF
Hadir sebagai pembicara : Prof Deddy Mulyana, Ph.D (dekan fikom UNPAD); DR Yudi Latif (Ketua PSIK Indonesia); Tanty Skobar, S.S.,M.Hum (staf pengajar jurusan sejarah Unpad),” Indonesia adalah masyarakat flural oleh karena itu jangan ada obsesi untuk menyeragamkan dan untuk level tertentu kita harus mengembangkan konsep prulalisme dalam arti kita harus bisa menolelir untuk menerima perbedaan-perbedaan ini dengan yang ada,jadi bagaimana kita harus memandang perbedaan itu secara positif bukan secara negatif,” ujar DR. Yudi Latif di sela-sela kegiatan.
Selain seminar, diadakan pula peluncuran buku “ Memoar Yang Goan” dan “ Komunikasi Lintas Budaya” yang merupakan seorang jurnalis, aktivis sosial dan seorang nasionalis berkebangsaan tionghoa.
Acara ini dihadiri pula oleh Rektor Unpad Ganjar Kurnia, Direktur PT.Pikiran Rakyat Syafik Umar, dan sejumlah undangan lainnya.
Roni SF
