Jadikan Bandung, Kota Lautan Pramuka


Kenangan akan peristiwa heroik Bandung Lautan Api (BLA) yang selalu rakyat Jawa Barat peringati setiap tanggal 24 Maret, saat ini telah berumur 64 tahun. bagi rakyat Jawa Barat sendiri kenangan tersebut, tidak akan pernah hilang dalam ingatan. Sebab, dari peristiwa inilah Bandung juga mempunyai catatan sejarah bagaimana rakyat dan para pejuang gigih berani untuk mempertahankan kemerdekaan agar tidak direbut kembali oleh para penjajah.
Upacara bendera, tabur bunga di taman makam pahlawan, dan pawai obor merupakan tanda penghormatan terhadap para pahlawan yang telah gugur sebagai balas jasa darma bakti mereka kepada seluruh rakyat jawa Barat khususnya kota Bandung yang telah rela berkorban tanpa pamrih baik harta, benda maupun jiwa demi menyelamatkan generasi berikutnya.
Dari peringatan 64 tahun inilah peristiwa sejarah Bandung Lautan Api, oleh Pemerintah Kota Bandung ingin dijadikan sebagai hari bersejarah nasional, sebab, dinilai sebagai salah satu rangkaian perjalanan sejarah menuju kemerdekaan Indonesia yang bisa saja peringatannya dilaksanakan oleh daerah lain.
Kini,intinya momentum sejarah tersebut, harus dapat diselaraskan dengan perkembangan dan kemajuan jaman, bagaimana upaya penyelamatan lebih difokuskan bagi para generasi muda penerus kemajuan bangsa. Karena, dari merekalah nantinya akan lahir tunas-tunas baru sebagai pembaharu pembangunan negara secara keseluruhan tentunya melalui berbagai bidang yang mereka kuasai.
Gerakan Pramuka sebagai salah satu lembaga pendidikan non formal di Indonesia yang melatih serta membina generasi muda dalam menumbuhkembangkan kemandirian adalah konsekuensi tuntutan dan harapan masyarakat dalam hal ini para orang tua dan para pendidik untuk menjadikan peran serta fungsi lembaga tersebut, dapat memberikan prestasi terbaik pembangunan sumber daya manusia seutuhnya yang diterjemahkan lewat beragam latihan dan pembinaan secara berkesinambungan. Oleh sebab itu, Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Bandungpun saat ini, terus berupaya menjadikan setiap kegiatan kepramukaan yang rutin diselenggarakan dapat memberikan manfaat besar dalam rangka menyelamatkan generasi muda kota Bandung dari pengaruh buruk pergaulan, serta ingin membuktikan kepada daerah lain bahwa kota Bandung dapat pula menjadi Kota lautan Pramuka yang artinya makin banyak para remaja masuk dan mengikuti kegiatan kepramukaan, makin banyak pula peluang Kota Bandung menjadi Kota Pramuka. Seperti yang sebelumnya pernah dicanangkan oleh Walikota Bandung, H.Dada Rosada,SH,MSi., selaku KaMabicab Gerakan Pramuka Kota Bandung.
Potensi-potensi inilah yang sebenarnya diinginkan oleh para orang tua terhadap anak-anaknya, tidak perlu lagi berkabung terlalu lama dalam kenangan sejarah. Tapi, isilah kemerdekaan dengan perjuangan selanjutnya, membangun tunas bangsa menjadi pahlawan-pahlawan baru yang berprestasi unggul dibidangnya masing-masing untuk mengukir sejarah baru tanpa harus terjerumus kedalam pergaulan bebas dan narkotika.
Kota Bandung yang merupakan salah satu kota tujuan pendidikan dan wisata di Indonesia, melalui kegiatan kepramukaan dapat memberikan warna tersendiri sebagai wadah kreativitas kaula muda disamping wadah komunitas kreatif lainnya. Oleh karena itu, dukungan serta sumbangan pikiran semua pihak tidak akan pernah tertampik demi kemajuan bersama membangun kota Bandung di segala bidang kehidupan.
Benny K/wartawan