Usai dilaksanakannya pelantikan kepengurusan Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Bandung untuk periode 2009-2010 yang dilaksanakan di Pendopo Walikota Bandung, 9 Feb 2010 lalu, Kwarcab Kota Bandung kini mendapat giliran kembali untuk dinilai dalam rangka kegiatan Kwarcab tergiat 2010, bertempat ditaman pramuka, Jl. L.L. RE. Martadinata Bandung, minggu (14/2).Hadir sebagai tim penilai berasal dari perwakilan Kwarda Jabar yang berjumlah sembilan orang dan penilaian yang dilaksanakan diantaranya sejumlah kegiatan binamuda, binawasa, kehumasan dan organisasi selama periode 2004-2009. "Pramuka itu adalah pribadi mandiri dan dapat menjadi penggerak utama dalam pembangunan terutama generasi muda dan juga dapat bertanggungjawab terhadap perubahan yang lebih baik, dan membentuk pula sistem nilai yang berlandaskan pada azas-azas spiritual, sosial, dan personal sebagaimana telah tertera dalam Satya Dharma Pramuka serta tidak ketinggalan dapat berpartisipasi aktif dalam Pramuka Peduli yang bersamaan dengan hal tersebut belum lama ini dikukuhkan Unit Pramuka Peduli Kwarcab Kota Bandung yang mudah-mudahan dalam setiap event sosial Pramuka lebih dulu tampil dan kedepan setiap peralatan penunjang Pramuka Peduli akan dilengkapi sesuai kebutuhan," ujar Ka Kwarcab Kota Bandung, Edi Siswadi dalam sambutan saat dibacakan dihadapan para undangan yang diantaranya para Ka Kwaran, Pelatih dan Pembina se-Kota Bandung serta sejumlah undangan lainnya.
Menurut Edi, saat ini perlu ada kesadaran bersama antara pelatih, pembina dan para peserta didik untuk secara bersama-sama mewujudkan Kota Bandung sebagai kota Pramuka tentunya dengan kegiatan pramuka yang lebih maju dan inovatif di berbagai tingkatan, "Saat ini, sejak tahun 2004 jumlah pelatih Pramuka di Kwarcab Kota Bandung makin meningkat setiap tahunnya, dan untuk target kedepan di setiap sekolah diharuskan memiliki pelatih Pramuka tentunya yang terakredasi mulai dari tingkat SD sampai SMA. Kemudian mengenai jumlah anggaran ke setiap Kwarran yang berasal dari anggaran Kwarcab sebesar Rp 2,5 Miliar, Kwarcab Kota Bandung telah menganggarkan pula sebesar RP 25 juta per Kwarran agar nantinya dapat ditransper untuk setiap kegiatan pramuka," lanjut Edi yang menyatakan pula agar setiap anggota pramuka mempunyai kekuatan iman dan tawqa yang baik dalam menjalani kehidupan.
Selanjutnya para tim penilai tersebut mulai melaksanakan tugasnya masing-masing untuk kemudian dinilai sesuai dengan kelengkapannya kriterianya.
Benny/Roni/Indonesia-Indonesia
Menurut Edi, saat ini perlu ada kesadaran bersama antara pelatih, pembina dan para peserta didik untuk secara bersama-sama mewujudkan Kota Bandung sebagai kota Pramuka tentunya dengan kegiatan pramuka yang lebih maju dan inovatif di berbagai tingkatan, "Saat ini, sejak tahun 2004 jumlah pelatih Pramuka di Kwarcab Kota Bandung makin meningkat setiap tahunnya, dan untuk target kedepan di setiap sekolah diharuskan memiliki pelatih Pramuka tentunya yang terakredasi mulai dari tingkat SD sampai SMA. Kemudian mengenai jumlah anggaran ke setiap Kwarran yang berasal dari anggaran Kwarcab sebesar Rp 2,5 Miliar, Kwarcab Kota Bandung telah menganggarkan pula sebesar RP 25 juta per Kwarran agar nantinya dapat ditransper untuk setiap kegiatan pramuka," lanjut Edi yang menyatakan pula agar setiap anggota pramuka mempunyai kekuatan iman dan tawqa yang baik dalam menjalani kehidupan.
Selanjutnya para tim penilai tersebut mulai melaksanakan tugasnya masing-masing untuk kemudian dinilai sesuai dengan kelengkapannya kriterianya.
Benny/Roni/Indonesia-Indonesia
