
Dalam sambutannya, Dada Rosada mengatakan, Upaya berkelanjutan menjaga dan memelihara lingkungan hidup, khususnya upaya penghijauan sepanjang wilayah administratif yang berbatasan, diperlukan kerja sama antar Pemerintah Daerah (Pemda). Bagi Kota Bandung, setidaknya ada 3(tiga) kota/kabupaten yakni Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung, Pemkab Bandung Barat (KBB) dan Pemkot Cimahi sebagai mitra. Harapannya, masing-masing daerah melakukan hal sama, menghijaukan wilayah administratif perbatasannya bagaikan sabuk hijau (Green Belt). "Untuk optimalisasi dan keberhasilan gerakan, masing-masing daerah sesuai kondisinya tidak saja menanam pohon tapi juga memelihara dan mengawasinya dari kerusakan. Komitmen ini perlu akan terus kita aktualisasikan dalam bentuk gerakan yang berkelanjutan," kata Dada Rosada
Hadir dalam acara penanaman tersebut; Wakil Wali Kota Bandung, Ayi Vivananda, Sekda Bandung, H Edi Siswadi, Wabup Bandung, Yadi Mulyadi, Wakil Wali Kota Cimahi, Edi Rachmat serta sejumlah undangan lainnya.
Menurut Dada, manusia terkadang lupa, tanpa pohon dan air manusia tidak mungkin bisa hidup. Manusia jua sering lalai menjaga dan memelihara alam, padahal musibah bencana alam dan kesengsaraan datang karena alam telah rusak, "Menghindarinya, tidak lain kecuali tanam pohon sebanyak-banyaknya. Karena pohon memberi air kehidupan bagi manusia. Kita bersyukur dan harus berterimakasih, Kabupaten Bandung masih memberi air bagi kita," ujar Dada.
Sementara itu, Wabup Bandung, Yadi Mulyadi menyatakan, pihaknya juga mempunyai kepentingan yang sama. Hubungan ekologi Kab. Bandung dan Kota Bandung dikatakannya punya keunikan. Rusaknya lingkungan hidup di wilayahnya di Utara, tidak saja menimbulkan bencana di Kota Bandung tapi juga wilayahnya di sebelah Selatan. "Kepentingan Kota Bandung dan Kota bandung tentang lingkungan hidup tidak dapat dipisahkan. Kami mendukung sekali, mari kita sama-sama bangun lingkungan hidup kita," ujar Yadi.
Hal senada diungkapkan Wakil Wali Kota Cimahi, Edi Rachmat yang mengajak masing-masing daerah untuk lebih mensosialisasikannya kepada warganya. Memelihara lingkungan hidup, menurutnya berdimensi jauh ke depan. "Apa yang dilakukan sekarang, bukan kepentingan yang hidup sekarang tapi juga untuk kepentingan generasi mendatang. Mari kita bangun lingkungan hidup untuk anak cucu kita," ajak Edi.
Roni/kotapramuka.com
Hadir dalam acara penanaman tersebut; Wakil Wali Kota Bandung, Ayi Vivananda, Sekda Bandung, H Edi Siswadi, Wabup Bandung, Yadi Mulyadi, Wakil Wali Kota Cimahi, Edi Rachmat serta sejumlah undangan lainnya.
Menurut Dada, manusia terkadang lupa, tanpa pohon dan air manusia tidak mungkin bisa hidup. Manusia jua sering lalai menjaga dan memelihara alam, padahal musibah bencana alam dan kesengsaraan datang karena alam telah rusak, "Menghindarinya, tidak lain kecuali tanam pohon sebanyak-banyaknya. Karena pohon memberi air kehidupan bagi manusia. Kita bersyukur dan harus berterimakasih, Kabupaten Bandung masih memberi air bagi kita," ujar Dada.
Sementara itu, Wabup Bandung, Yadi Mulyadi menyatakan, pihaknya juga mempunyai kepentingan yang sama. Hubungan ekologi Kab. Bandung dan Kota Bandung dikatakannya punya keunikan. Rusaknya lingkungan hidup di wilayahnya di Utara, tidak saja menimbulkan bencana di Kota Bandung tapi juga wilayahnya di sebelah Selatan. "Kepentingan Kota Bandung dan Kota bandung tentang lingkungan hidup tidak dapat dipisahkan. Kami mendukung sekali, mari kita sama-sama bangun lingkungan hidup kita," ujar Yadi.
Hal senada diungkapkan Wakil Wali Kota Cimahi, Edi Rachmat yang mengajak masing-masing daerah untuk lebih mensosialisasikannya kepada warganya. Memelihara lingkungan hidup, menurutnya berdimensi jauh ke depan. "Apa yang dilakukan sekarang, bukan kepentingan yang hidup sekarang tapi juga untuk kepentingan generasi mendatang. Mari kita bangun lingkungan hidup untuk anak cucu kita," ajak Edi.
Roni/kotapramuka.com