Korupsi memang sudah tidak asing lagi di telinga kita orang Indonesia dan sudah menjadi budaya yang sulit dihilangkan. Bentuk kejahatan yang dilakukannya pun bukan hanya merugikan pihak-pihak tertentu saja malainkan negara dapat menjadi korbannya tentunya untuk kepentingan pribadi atau golongan. Untuk mengantisipasi banyaknya tindakan korupsi secara berkelanjutan, kepada masyarakat diberikanlah pengetahuan dan wawasan serta pelatihan (workshop) bertujuan untuk memberikan pengertian kepada mereka tentang bahaya korupsi salah satunya kepada para guru guna dapat diterapkan di lingkungan sekolah masing-masing. Berkaitan dengan itu, sejumlah guru mengikuti Workshop “Pendidikan Akhklaq Mulia Bagi Guru PPKN/BK Tingkat SMA/SMK Se-Kota Bandung “ dengan menghadirkan pembicara dari Direktorat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), bertempat di Gedung Indonesia Menggugat (GIM), Jl. Perintis Kemerdekaan Bandung, Sabtu (17/10).
Para peserta dalam acara tersebut, diberikan Modul Pendidikan Anti Korupsi, dimana mereka diharuskan mengisi mengenai persepsi mereka tentang korupsi khususnya di dunia pendidikan serta mencatatkan berbagai keinginan dan harapan bagi generasi masa depan.
Hadir pada kesempatan yang sama, Dedi Darmawan Selaku Kepala Bagian Pendidikan dan Kejuruan Dinas Pendidikan Kota Bandung menyatakan, “ Pendidikan ahklaq mulia itu bukan hanya ada dalam pelajaran agama saja. Tapi, telah menjadi penerapan di setiap kegiatan masyarakat khususnya generasi muda baik di sekolah maupun di luar sekolah dan salah satunya dalam wadah kepramukaan. Jadi dengan pelatihan anti korupsi ini diharapkan para guru mampu memberikan contoh tauladan bagaimana agar para peserta didik nantinya tidak mempunyai mental korupsi apapun bentuknya termasuk gurunya sendiri” harap Kak Dedi yang juga menjabat Sekretaris Cabang Kwarcab Kota Bandung.
Benny/Roni/kotapramuka.com
Para peserta dalam acara tersebut, diberikan Modul Pendidikan Anti Korupsi, dimana mereka diharuskan mengisi mengenai persepsi mereka tentang korupsi khususnya di dunia pendidikan serta mencatatkan berbagai keinginan dan harapan bagi generasi masa depan.
Hadir pada kesempatan yang sama, Dedi Darmawan Selaku Kepala Bagian Pendidikan dan Kejuruan Dinas Pendidikan Kota Bandung menyatakan, “ Pendidikan ahklaq mulia itu bukan hanya ada dalam pelajaran agama saja. Tapi, telah menjadi penerapan di setiap kegiatan masyarakat khususnya generasi muda baik di sekolah maupun di luar sekolah dan salah satunya dalam wadah kepramukaan. Jadi dengan pelatihan anti korupsi ini diharapkan para guru mampu memberikan contoh tauladan bagaimana agar para peserta didik nantinya tidak mempunyai mental korupsi apapun bentuknya termasuk gurunya sendiri” harap Kak Dedi yang juga menjabat Sekretaris Cabang Kwarcab Kota Bandung.
Benny/Roni/kotapramuka.com